JAKARTA - Telkomsel
meresmikan bantuan infrastruktur sekolah berupa sarana sanitasi,
lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain bagi 13 SD di
Jabodetabek.
Program yang merupakan kepedulian Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom Group ini dilakukan dalam upaya mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar, dimana kegiatan serupa telah dilakukan di ratusan sekolah seluruh Indonesia.
"Kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar memegang peran penting bagi kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama pendidikan kepercayaan diri, kesehatan dan budi pekerti.� Fasilitas yang baik dan memadai di lingkungan belajar tentu akan berpengaruh kepada proses perkembangan anak, terutama dari segi moral. Dengan kesantunan, moral yang baik dan kesehatan inilah peningkatan mutu pendidikan akan terjadi secara otomatis," ujar Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari, melalui keterangan resminya, Senin (22/12/2008).
Ke 13 SD di Jabodetabek yang menerima bantuan ini adalah SDN 5 Cilebut - Bogor, SDN 1 Kencana - Kota Bogor, SDIT Mawaddah - Citayam, SDN Ratu Jaya - Pancoran Mas, MI Nurul Iman - Beji Depok, MI Darul Qur? an - Bedahan, SDN Bojong Sari III, SDN Jatimekar II, SDN Jatiluhur II, SD Perguruan Rakyat III - Kp.Melayu, SDN Cempaka Baru V - Cempaka Putih, SD Mekar Tanjung - Warakas VIII Tg.Priuk, dan R.A. Nur Darajatun - Cilincing Tg.Priuk
Seiring dengan manfaat dari layanan telekomunikasi yang digelar dari Sabang sampai Merauke, Telkomsel juga melakukan serangkaian kegiatan corporate social responsibility yang bernama Telkomsel Spirit dengan menitikberatkan pada sektor pendidikan. Upaya kepedulian ini dilakukan Telkomsel guna menularkan semangat 'menjadi lebih baik' kepada bagian masyarakat yang memiliki potensi atau masyarakat yang membutuhkannya.
Telkomsel secara aktif melakukan upaya-upaya yang mendukung peningkatan kemampuan intelektual dengan modal dasar sehat, santun dan berilmu, secara menyeluruh mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, toilet hingga komputer, bahkan pembinaan guru hingga sumbangsih bagi kurikulum pendidikan tinggi.
Bekerjasama dengan Yayasan Seni Bagong Kussudiardja, Telkomsel menggelar kegiatan ? Kenali Potensi Diri dan Teknologi" yang melibatkan 1.000 pelajar. Melalui pendekatan pagelaran seni dan musik, Telkomsel memberikan edukasi dini seputar teknologi dan perkembangannya sekaligus pemahaman tentang potensi diri masing-masing.
Telkomsel juga memberikan sumbangan infrastruktur sekolah berupa lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain, serta sarana sanitasi bagi ratusan SD di Indonesia. Hal ini merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar yang memegang peran penting dalam kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama dalam pendidikan kepercayaan diri, pendidikan kesehatan dan pendidikan budi pekerti.
Bahkan, Telkomsel menjangkau pelajar-pelajar hingga pelosok dengan menggelar program Sekolah Terpencil Berbasis IT, yang memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang setara dengan kota besar. Kini mereka dapat merasakan fasilitas internet dengan Telkomsel Flash, e-books atau buku berbasis web, serta pembelajaran jarak jauh dengan fasilitas video call 3G.
Perhatian Telkomsel terhadap dunia pendidikan pun di implementasikan melalui Try Out Ujian Nasional bersama 10.000 pelajar di 10 kota secara nasional, yakni Makasar, Pontianak, Mataram, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Lampung, dan Pekan Baru.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi selular, kepedulian Telkomsel di bidang pendidikan non formal juga telah diwujudkan dalam suatu kegiatan pelatihan teknisi handphone dan kewirausahaan yang diikuti para pemuda berusia produktif tergolong tidak mampu/pengangguran, memiliki minat dan kemampuan dasar untuk mengikuti pelatihan tanpa dibedakan jenis kelaminnya.
Komitmen kepedulian Telkomsel pada dunia pendidikan merupakan wujud nyata jiwa dan semangat Telkomsel dalam meningkatkan kualitas kehidupan yang menjadi lebih baik lagi. (srn)
Program yang merupakan kepedulian Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom Group ini dilakukan dalam upaya mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar, dimana kegiatan serupa telah dilakukan di ratusan sekolah seluruh Indonesia.
"Kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar memegang peran penting bagi kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama pendidikan kepercayaan diri, kesehatan dan budi pekerti.� Fasilitas yang baik dan memadai di lingkungan belajar tentu akan berpengaruh kepada proses perkembangan anak, terutama dari segi moral. Dengan kesantunan, moral yang baik dan kesehatan inilah peningkatan mutu pendidikan akan terjadi secara otomatis," ujar Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari, melalui keterangan resminya, Senin (22/12/2008).
Ke 13 SD di Jabodetabek yang menerima bantuan ini adalah SDN 5 Cilebut - Bogor, SDN 1 Kencana - Kota Bogor, SDIT Mawaddah - Citayam, SDN Ratu Jaya - Pancoran Mas, MI Nurul Iman - Beji Depok, MI Darul Qur? an - Bedahan, SDN Bojong Sari III, SDN Jatimekar II, SDN Jatiluhur II, SD Perguruan Rakyat III - Kp.Melayu, SDN Cempaka Baru V - Cempaka Putih, SD Mekar Tanjung - Warakas VIII Tg.Priuk, dan R.A. Nur Darajatun - Cilincing Tg.Priuk
Seiring dengan manfaat dari layanan telekomunikasi yang digelar dari Sabang sampai Merauke, Telkomsel juga melakukan serangkaian kegiatan corporate social responsibility yang bernama Telkomsel Spirit dengan menitikberatkan pada sektor pendidikan. Upaya kepedulian ini dilakukan Telkomsel guna menularkan semangat 'menjadi lebih baik' kepada bagian masyarakat yang memiliki potensi atau masyarakat yang membutuhkannya.
Telkomsel secara aktif melakukan upaya-upaya yang mendukung peningkatan kemampuan intelektual dengan modal dasar sehat, santun dan berilmu, secara menyeluruh mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, toilet hingga komputer, bahkan pembinaan guru hingga sumbangsih bagi kurikulum pendidikan tinggi.
Bekerjasama dengan Yayasan Seni Bagong Kussudiardja, Telkomsel menggelar kegiatan ? Kenali Potensi Diri dan Teknologi" yang melibatkan 1.000 pelajar. Melalui pendekatan pagelaran seni dan musik, Telkomsel memberikan edukasi dini seputar teknologi dan perkembangannya sekaligus pemahaman tentang potensi diri masing-masing.
Telkomsel juga memberikan sumbangan infrastruktur sekolah berupa lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain, serta sarana sanitasi bagi ratusan SD di Indonesia. Hal ini merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar yang memegang peran penting dalam kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama dalam pendidikan kepercayaan diri, pendidikan kesehatan dan pendidikan budi pekerti.
Bahkan, Telkomsel menjangkau pelajar-pelajar hingga pelosok dengan menggelar program Sekolah Terpencil Berbasis IT, yang memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang setara dengan kota besar. Kini mereka dapat merasakan fasilitas internet dengan Telkomsel Flash, e-books atau buku berbasis web, serta pembelajaran jarak jauh dengan fasilitas video call 3G.
Perhatian Telkomsel terhadap dunia pendidikan pun di implementasikan melalui Try Out Ujian Nasional bersama 10.000 pelajar di 10 kota secara nasional, yakni Makasar, Pontianak, Mataram, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Lampung, dan Pekan Baru.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi selular, kepedulian Telkomsel di bidang pendidikan non formal juga telah diwujudkan dalam suatu kegiatan pelatihan teknisi handphone dan kewirausahaan yang diikuti para pemuda berusia produktif tergolong tidak mampu/pengangguran, memiliki minat dan kemampuan dasar untuk mengikuti pelatihan tanpa dibedakan jenis kelaminnya.
Komitmen kepedulian Telkomsel pada dunia pendidikan merupakan wujud nyata jiwa dan semangat Telkomsel dalam meningkatkan kualitas kehidupan yang menjadi lebih baik lagi. (srn)
copyright : http://techno.okezone.com/read/2008/12/22/54/176068/telkomsel-bantu-infrastruktur-pendidikan-di-13-sd-jabodetabek